Dalam DC Universe, para villain tidak hanya menjadi ancaman bagi para Justice League, tetapi sering kali juga menimbulkan kehancuran yang luar biasa di seluruh galaksi dan bahkan multiverse. Beberapa dari mereka bertanggung jawab atas jutaan hingga triliunan kematian, menjadikan mereka ancaman terbesar dalam sejarah dunia fiksi ini. Nah di artikel inii kita akan membahas daftar 10 villain DC yang merenggut korban jiwa terbanyak, simak selengkapnya Geeks!
The Legion of Doom
The Legion of Doom merupakan kelompok supervillain yang terdiri dari musuh-musuh terbesar Justice League. Dibentuk oleh sosok seperti Lex Luthor dan Gorilla Grodd, kelompok ini mencakup Sinestro, Black Manta, Cheetah, dan beberapa tokoh jahat lainnya. Mereka bersatu dengan tujuan menghancurkan Justice League dan mengambil alih dunia melalui rencana-rencana jahat yang melibatkan teknologi canggih dan kekuatan destruktif.
Serangan yang dilancarkan oleh Legion of Doom sering kali mengakibatkan kehancuran besar di berbagai kota besar di Bumi. Dengan menggabungkan kekuatan individu yang luar biasa dari tiap anggotanya, kelompok ini tidak hanya menjadi ancaman bagi para pahlawan tetapi juga bagi penduduk sipil. Mereka menggunakan senjata pemusnah massal, teknologi alien, dan manipulasi politik untuk mencapai tujuan mereka.
Diperkirakan jumlah korban dari aksi kolektif Legion of Doom mencapai 10.000 hingga 20.000 jiwa. Meskipun jumlah ini mungkin tampak kecil dibandingkan dengan ancaman lainnya dalam daftar ini, dampaknya tetap sangat signifikan karena efek destruktif yang mereka timbulkan sering kali meninggalkan trauma mendalam di dunia DC.
The Crime Syndicate
The Crime Syndicate berasal dari Earth-3, sebuah dimensi paralel di mana konsep kebaikan dan kejahatan terbalik. Dipimpin oleh Ultraman, versi jahat Superman, kelompok ini mencakup anggota seperti Owlman, Superwoman, Power Ring, dan Johnny Quick. Tidak seperti Justice League yang melindungi dunia, Crime Syndicate menggunakan kekuatan mereka untuk menaklukkan dan memerintah dengan tangan besi di dunia mereka sendiri.
Selama bertahun-tahun, Crime Syndicate telah menjalankan aksi-aksi brutal yang mencakup pembunuhan massal dan eksploitasi besar-besaran terhadap penduduk Earth-3. Mereka juga pernah menyerbu Earth Prime dalam beberapa cerita crossover, memperluas kehancuran mereka ke dimensi lain. Tindakan mereka tidak hanya melibatkan kekuatan fisik tetapi juga manipulasi psikologis dan politik, menjadikan mereka ancaman besar dalam skala multiverse.
Diperkirakan jumlah korban yang disebabkan oleh Crime Syndicate mencapai 30.000 hingga 50.000 jiwa. Mereka membuktikan bahwa kejahatan yang terorganisasi dengan baik dapat membawa kehancuran dalam skala yang sangat besar, menjadikan mereka salah satu kelompok paling mematikan di dunia DC.
Starro the Conqueror
Starro adalah makhluk alien berbentuk bintang laut raksasa yang memiliki kemampuan mengendalikan pikiran. Dengan menciptakan replika dirinya sendiri, Starro mampu menginfeksi populasi di seluruh planet, menjadikan mereka budak untuk memenuhi ambisinya. Starro tidak hanya menargetkan Bumi, tetapi juga berbagai planet lain di seluruh galaksi, menjadikannya ancaman universal.
Makhluk ini pertama kali muncul di Bumi dalam upayanya untuk menaklukkan planet tersebut, menggunakan kemampuan uniknya untuk menguasai pikiran manusia. Dalam berbagai cerita, Starro digambarkan sebagai entitas yang dapat menyerap energi dari populasi yang dia kuasai, menyebabkan kehancuran besar-besaran di mana pun ia berada. Penduduk planet yang ia targetkan sering kali tidak menyadari ancaman ini hingga sudah terlambat untuk melawan.
Jumlah korban akibat tindakan Starro diperkirakan melebihi 1 juta jiwa, menjadikannya salah satu penjahat kosmik paling mematikan. Meskipun sering kali tampak seperti makhluk sederhana, Starro memiliki kemampuan yang sangat berbahaya, membuatnya menjadi musuh yang sulit dikalahkan.
The Batman Who Laughs
The Batman Who Laughs adalah versi jahat Batman dari Dark Multiverse, yang tercipta dari perpaduan kecerdasan Bruce Wayne dengan kegilaan Joker. Setelah menghancurkan dunianya sendiri, ia memperluas kehancuran ke Multiverse utama, membawa kekacauan yang tak terbayangkan. Karakternya mencerminkan gabungan antara kecerdasan taktis yang luar biasa dengan kemampuan untuk menyebarkan teror dalam skala besar.
The Batman Who Laughs tidak hanya memusnahkan populasi di planet-planet tertentu tetapi juga menghancurkan seluruh dimensi. Dengan bantuan pasukan Dark Knights yang dia pimpin, ia memulai perang besar-besaran melawan semua versi Batman lainnya. Kehadirannya di Multiverse utama menyebabkan kehancuran total di berbagai dunia, termasuk kematian triliunan makhluk hidup.
Diperkirakan jumlah korban akibat tindakannya mencapai lebih dari 7 miliar jiwa. The Batman Who Laughs adalah salah satu ancaman terbesar dalam DC Universe, menggambarkan betapa berbahayanya jika kecerdasan dan kegilaan digabungkan dalam satu entitas.
Sinestro Corps
Sinestro Corps adalah kelompok penjahat yang dipimpin oleh Sinestro, musuh bebuyutan Green Lantern. Menggunakan kekuatan dari cincin kuning yang memanfaatkan rasa takut, anggota Sinestro Corps menyebarkan teror di seluruh galaksi. Mereka dikenal sebagai kekuatan destruktif yang sering kali tidak segan-segan menghancurkan populasi planet demi menegakkan dominasi mereka.
Serangan Sinestro Corps melibatkan taktik teror yang canggih, seperti menggunakan senjata pemusnah massal dan membantai penduduk sipil untuk menunjukkan kekuatan mereka. Mereka tidak hanya menghadapi Green Lantern Corps tetapi juga mengancam kestabilan galaksi dengan aksi-aksi brutal mereka. Setiap pertempuran melawan Sinestro Corps sering kali meninggalkan kerusakan yang sulit diperbaiki.
Diperkirakan lebih dari 10 miliar jiwa telah menjadi korban kekejaman mereka. Dengan kekuatan yang terus berkembang, Sinestro Corps tetap menjadi ancaman besar di DC Universe, membuktikan bahwa rasa takut dapat menjadi senjata yang sangat mematikan.
Mageddon
Mageddon adalah senjata super kuno yang berasal dari Dunia Ketiga, sebuah era mitologi kosmik dalam DC Universe. Dikenal sebagai “Mesin Perang Akhir,” Mageddon dirancang untuk menciptakan kehancuran dalam skala yang sangat besar. Ia tidak hanya memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, tetapi juga kemampuan untuk mempengaruhi pikiran makhluk hidup, memicu kekacauan, dan perang di mana pun ia muncul.
Ketika Mageddon aktif, ia memancarkan energi yang memengaruhi individu dan kelompok untuk menjadi lebih agresif dan destruktif. Akibatnya, ia tidak hanya menyebabkan kematian secara langsung, tetapi juga memperburuk konflik yang sudah ada, menjadikannya ancaman ganda. Justice League pernah menghadapi Mageddon dalam salah satu cerita epik di mana mereka harus bersatu untuk menghentikan senjata ini sebelum ia menghancurkan galaksi.
Jumlah korban yang dihasilkan dari aksi Mageddon diperkirakan mencapai lebih dari 10 miliar jiwa. Senjata ini bukan hanya ancaman bagi satu planet, tetapi bagi seluruh eksistensi di galaksi, menjadikannya salah satu kekuatan paling mematikan dalam sejarah DC Universe.
Darkseid
Darkseid, penguasa Apokolips, adalah salah satu villain paling ikonik dan kuat di DC Universe. Dengan obsesinya terhadap Anti-Life Equation, Darkseid menggunakan kekuatannya untuk memperbudak populasi di seluruh galaksi dan menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalannya. Kekuatannya melampaui batas-batas planet, menjadikannya ancaman besar bagi alam semesta.
Melalui pasukan Parademon-nya, Darkseid melancarkan invasi brutal yang menghancurkan planet demi planet. Setiap invasi disertai dengan pembantaian besar-besaran, menghancurkan populasi hingga tidak tersisa. Darkseid juga dikenal menggunakan Omega Beams, senjata energi destruktif yang mampu menghapus target dari eksistensi. Kehadirannya dalam cerita seperti Final Crisis memperlihatkan skala kehancuran yang tak terbayangkan.
Jumlah korban jiwa akibat serangan Darkseid diperkirakan mencapai antara 50 hingga 100 miliar jiwa. Dengan kekuatan fisik, mental, dan militer yang luar biasa, Darkseid tetap menjadi ancaman besar bagi semua pahlawan di DC Universe.
The Black Lantern Corps
Black Lantern Corps adalah pasukan mayat hidup yang dihidupkan kembali oleh kekuatan Black Lantern Rings. Pasukan ini dipimpin oleh Nekron, entitas kematian dalam DC Universe, dengan tujuan untuk memusnahkan kehidupan dan memperluas kekuasaan kematian. Black Lantern Corps memanfaatkan energi emosi negatif untuk memperkuat diri mereka, membuat mereka semakin berbahaya dengan setiap korban yang mereka ambil.
Setiap anggota Black Lantern Corps adalah makhluk yang telah mati, termasuk pahlawan dan penjahat yang sebelumnya gugur. Mereka tidak hanya membunuh tetapi juga memakan hati korban mereka untuk mempertahankan kekuatan mereka. Konflik besar melawan Black Lantern Corps terjadi selama Blackest Night, di mana hampir seluruh alam semesta diselimuti oleh kegelapan dan kehancuran yang mereka bawa.
Jumlah korban akibat invasi Black Lantern Corps diperkirakan mencapai triliunan jiwa. Pasukan ini tidak hanya menjadi ancaman fisik tetapi juga simbol kehancuran emosi, membuat mereka salah satu kekuatan paling mematikan di DC Universe.
Perpetua
Perpetua adalah entitas kosmik yang dikenal sebagai pencipta Multiverse dalam DC Universe. Namun, dalam ambisinya untuk menciptakan ulang alam semesta sesuai keinginannya, Perpetua menghancurkan beberapa Earth dan dimensi lainnya, menyebabkan kehancuran dalam skala yang tak terbayangkan. Dia adalah salah satu villain terbesar yang pernah dihadapi oleh para pahlawan super di DC.
Selama Death Metal, Perpetua menunjukkan kekuatannya dengan menghancurkan dunia demi dunia, menghapus eksistensi mereka dari Multiverse. Tindakannya tidak hanya membunuh populasi tetapi juga menghancurkan seluruh realitas, meninggalkan kehampaan di tempat yang sebelumnya penuh kehidupan. Upaya Justice League untuk menghentikannya melibatkan kerja sama lintas dimensi yang luar biasa, tetapi bahkan itu hampir tidak cukup untuk mengalahkannya.
Jumlah korban jiwa akibat tindakan Perpetua diperkirakan mencapai lebih dari satu triliun jiwa. Sebagai salah satu pencipta Multiverse, kekuatannya melampaui imajinasi, menjadikannya salah satu ancaman terbesar yang pernah ada.
The Anti-Monitor
Anti-Monitor adalah villain terbesar dalam sejarah DC Universe, dikenal karena perannya dalam Crisis on Infinite Earths. Sebagai penguasa Anti-Matter Universe, Anti-Monitor memiliki kemampuan untuk menghancurkan seluruh alam semesta dengan energi anti-materi. Kehadirannya membawa kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya, menghapus berbagai dunia dari eksistensi.
Dalam Crisis on Infinite Earths, Anti-Monitor memulai serangkaian serangan yang menghapus banyak Earth di Multiverse. Dengan setiap serangan, miliaran nyawa hilang, dan keseimbangan alam semesta terganggu secara drastis. Tidak ada pahlawan tunggal yang mampu mengalahkannya; hanya dengan kerja sama dari seluruh pahlawan dan villain di Multiverse, Anti-Monitor akhirnya berhasil dihentikan.
Jumlah korban akibat kehancuran yang dilakukan Anti-Monitor tidak dapat dihitung, menjadikannya ancaman terbesar dalam DC Universe. Dengan kekuatan yang melampaui batas-batas alam semesta, Anti-Monitor tetap menjadi simbol kehancuran absolut di dunia DC.
Itu dia para villain DC dengan skala destruktif yang sangat besar, bahkan melampaui batas alam semesta. Mereka adalah ancaman yang tidak hanya menghadirkan bahaya bagi para pahlawan tetapi juga seluruh eksistensi makhluk hidup.
Artikel 10 Villain DC yang Paling Banyak Membunuh! pertama kali tampil pada Greenscene.