free tracking 10 Film Paling Underrated Favorit Kritikus! – Koko Cafe

10 Film Paling Underrated Favorit Kritikus!

Beberapa judul film action diketahui menjadi pilihan atau favorit para kritikus meskipun bisa dibilang filmnya sangat underrated. Sudah tidak terhitung berapa banyak film Hollywood bergenre action yang tayang sejauh ini. Meskipun begitu, menariknya adalah beberapa film action justru berada di bawah radar meskipun sangat disukai oleh para kritikus. Berikut adalah film underrated yang disukai oleh para kritikus.

Riders Of Justice

Film action underrated yang disukai oleh para kritikus pertama adalah Riders of Justice. Film Riders Of Justice sendiri tayang perdana pada tahun 2021 dan dibintangi oleh Mads Mikkelsen. Film yang berasal dari Denmark ini bergenre action-comedy yang benar-benar sangat underrated. Meskipun begitu, hal ini sendiri sebenarnya wajar mengingat filmnya sendiri rilis pada saat era pandemi terjadi.

Terlepas dari filmnya yang underrated film Riders Of Justice sebenarnya mendapatkan banyak sekali komentar positif dari para kritikus. Hal ini berkat tone cerita komiknya yang sangat kelam. Selain itu, kemampuan yang sangat luar biasa dri sang aktor, Mads Mikkelsen, juga bisa dibilang luar biasa. Meskipun Mads Mikkelsen lebih banyak dikenal dalam TV series Hannibal namun, penampilannya di film ini banyak dipuji.

Riders Of Justice sendiri sebenarnya menghadirkan formula cerita yang klasik tentang balas dendam. Namun, penampilan dari Mads Mikkelsen membuat banyak orang terkesima dengan perannya sebagai Markus. Namun, tentunya selain penampilan dari Mads Mikkelsen ada juga hal lainnya yang muncul dalam film ini seperti adegan aksi yang luar biasa. Filmnya juga sangat mudah dimenegerti meskipun menggunakan bahasa lain.

Ong Bak: Muay Thai Warrior

Film-film dari Asia Tenggara memang sangat jarang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama dari industri film Hollywood. Namun, hal ini bukan berarti sama sekali tidak ada film yang memiliki kualitas baik dari Asia Tenggara. Salah satu contoh dari hal ini adalah Ong Bak: Muay Thai Warrior yang banyak mendapatkan kritikan positif dari fans dan juga dari para kritikus.

Ong Bak: Muay Thai Warrior tayang perdana pada tahun 2002 di mana filmnya dibintangi oleh aktor Tony Jaa di mana filmnya sendiri menceritakan tentang seorang pawang gajah yang mana dia kemudian memutuskan untuk berpetualang ke Amerika setelah gajah yang menjadi temannya diculik. Banyak halangan yang harus dia hadapi untuk merebut kembali temannya tersebut.

Ong Bak: Muay Thai Warrior memang merupakan salah satu film martial arts terbaik dan Tony Jaa sendiri dianggap sebagai salah satu aktor martial arts terbaik. Banyak hal yang menarik dan luar biasa dari Ong Bak: Muay Thai Warrior di mana film ini memperlihatkan berbagai momen yang memperlihatkan kehebatan dari bela diri Muay Thai itu sendiri. Ini juga film yang mengantarkannya pada kesuksesan.

The Night Comes For Us

Seperti yang disebutkan di atas bahwa film produksi Asia Tenggara biasanya sangat jarang mendapatkan momen dan juga atensi dari pihak Hollywood. Namun, dalam beberapa dekade ini film Indonesia, khsusunya action, mulai banyak dilirik berkat film The Raid. Meskipun begitu, tetap ada film underrated yang muncul seperti The Night Comes For Us. Ini merupakan film karya sutradara Timo Tjahjanto.

The Night Comes For Us merupakan film action penuh adegan eksplisit yang sangat underrated mengingat ceritanya sendiri mampu untuk melampaui batasan dari apa yang biasanya bisa dihadirkam dalam sebuh film. Menghadirkan cerita tentang Ito yang berusaha untuk bisa keluar dari sebuah organisasi kriminal tempat dia bekerja. Namun, kelompok tersebut berusaha untuk mencegah Ito keluar dan mengincarnya.

Masih dibintangi oleh Joe Taslim film The Night Comes For Us memang kembali menghadirkan ciri khas film action Indonesia yang terinspirasi dari film The Raid. Secara plot sebenarnya film ini tidak banyak mendapatkan sorotan. Namun, bagaimana kemudian atmosfir yang dibangun yang menjadi hal menarik dari filmnya dan banyak dipuji. Timo Tjahjanto sendiri bahkan dipercaya  menjadi sutradara Nobody 2.

The Man From Nowhere

Masih berkaitan dengan wilayah Asia negara Korea Selatan jadi salah satu industri terbesar dan populer saat ini.  Banyak film dan series yang berhasil menembus industri Hollywood dan terkenal seperti Parasite dan Train To Busan. Namun, ada juga film menarik yang lolos dari radar banyak orang. Meskipun begitu, para kritikus banyak yang senang dengan filmnya seperti The Man From Nowhere.

Di Korea sendiri sebenarnya film ini berhasil menghadirkan popularitas yang sangat luar biasa. Namun, secara internasional sayangnya kurang begitu memberikan dampak yang signifikan. Terlepas dari hal ini mereka yang sudah menonton filmnya benar-benar tersihir dengan alur ceritanya yang sangat luar biasa serta penampilan dari Won Bin sebagai aktor utama. Ada beberapa hal yang menarik dari film ini.

Selain adegan aksi yang sangat luar biasa sebenarnya The Man From Nowhere banyak menghadirkan berbagai adegan eksplisit yang membuat film ini dianggap menarik. Hubungan dari kedua karakter dalam filmnya sendiri sangat dalam dan menjadi salah satu elemen utama dalam ceritanya. Kita akan melihat bagaimana hubungan keduanya di tengah-tengah dunia yang sangat kacau.

Polite Society

Film paling underrated favorit para kritikus selanjutnya adalah Polite Society. Salah satu hal utama yang membuat Polite Society sangat positif adalah kemampuan akting dan juga kerja keras dari para cast. Polite Society merupakan sebuah film karya sosok Nida Manzoor yang juga merupakan seorang penulis. Para cast dianggap berhasil untuk menghidupkan dan menginterpretasikan apa yang kemudian menjadi ceritanya.

Polite Society menghadirkan cerita yang berfokus pada sosok Ria yang berusaha untuk mencegah sang adik, Lena, untuk menikahi sosok pria yang tidak dikenal. Sang kakak bahkan rela untuk meninggalkan dan melepaskan mimpinya. Ria sendiri diketahui memiliki mimpi besar yang unik dan menarik di mana dia jatuh cinta dengan dunia stunts. Cita-citanya sendiri adalah menjadi seorang stuntwoman seperti idolanya, Eunice Huthart.

Banyak pihak yang berkutat di dunia film membicarakan film ini mulai dari elemen martial arts dalam filmnya hingga elemen musikal klasik yang biasanya ada dalam film Bollywood.  Penayangan Polite Society sendiri diketahui sangat terbatas namun, mereka yang menonton filmnya mengaku sangat puas dan memberikan ulasan yang positif terutama dari para kritikus karena menghadirkan tema feminis dan skrip yang padat.

Sisu

Advertisements

Sisu merupakan sebuah film dari Finlandia yang menghadirkan setting saat era Perang Dunia II. Tone ceritanya sendiri sebenarnya mirip seperti apa yang muncul dalam film Inglorious Basterds. Namun, Sisu lebih banyak menghadirkan adegan aksi yang penuh darah. Bahkan tidak sedikit juga adegan eksplisit seperti gore yang membuat adegan pertarungan dalam film ini menjadi sangat intens.

Disutradarai oleh Jalmari Helander film Sisu sendiri menghadirkan sebuah cerita yang berfokus pada seorang pria yang merupakan mantan perwira militer.  Suatu hari, dia menemukan sebuah tambang emas di wilayah hutan Lapland. Pria tersebut berupaya untuk menyelundupkan emasnya ke wilayah kota.  Sayangnya, hal tersebut kemudian diketahui oleh pihak Nazi yang membuat sosok pria tersebut menjadi incaran.

Banyak yang beranggapan jika Sisu benar-benar tidak memberikan kesempatan bagi para penonton untuk bersantai karena ketika ceritanya berakhir para penonton dibuat takjub. Pada era 2020an memang cukup banyak film bersetting sejarah namun, Sisu mungkin bisa dibilang menjadi yang paling unik dan mungkin menjadi film penerus yang luar biasa dari film yang memengaruhinya.

RRR

Film underrated yang menjadi favorit para kritikus selanjutnya adalah RRR. Film produksi Bollywood bisa dibilang memang tidak banyak mendapatkan sorotan dari banyak pihak. Sangat jarang film produksi Hollywood menembus Hollywood. Sejauh ini bahkan bisa dihitung jari film dari Hollywood yang memang berhasil meraih popularitas atau bisa berhasil di Hollywood. Contohnya adalah 3 Idiots.

Pada tahun 2022 kemarin Bollywood kembali berhasil menembus Hollywood dan banyak mendapatkan perhatian dari para kritikus meskipun, filmnya tetap menjadi underrated. RRR merupakan film action sejarah yang banyak dianggap sebagai sebuah film menarik dan inovatif di era terbaru ini. RRR menghadirkan cerita tentang sepasang sahabat yaitu Raju dan Bheem. Mereka berdua diperlihatkan menjadi rekan seperjuangan saat era peperangan.

RRR sebenarnya merupakan adaptasi dari sebuah kisah sejarah nyata di India yaitu Alluri Sitarama Raju dan Konaram Bheem. Mereka berdua merupakan pejuang yang bertarung menghadapi serangan Inggris dan kolonialisme mereka di India. Berbagai hal dari film RRR, seperti efek visual dan juga scoring filmnya, banyak mendapatkan ulasan positif dari para kritikus karena sangat luar biasa.

Maharaja

Masih dari industri film Hollywood meskipun film Maharaja tidak rilis di layar lebar namun, film ini banyak mendapatkan ulasan dari berbagai pihak. Maharaja sendiri merupakan sebuah film action yang tayang di platform streaming Netflix. Alur ceritanya sendiri berfokus pada seorang tukang cukur yang bernama Maharaja. Sebuah kecelakaan kemudian menimpa rumahnya yang menghilangkan nyawa sang istri.

Namun, sang putri berhasil selamat dari insiden tersebut berkat sebuah tempat sampah. Kehidupannya sendiri mulai berubah ketika kemudian Maharaja kehilangan sosok tempat sampah yang menyelamatkan nyawa putrinya. Ketika polisi menertawakan laporan kehilangan dari Maharaja dia pun mulai menyadari bahwa ada sesuatu mengerikan dari masa lalunya yang muncul dan kembali menghantuinya.

Maharaja sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Mayoritas memberikan tanggapan positif karena kualitas aksi yang sangat luar biasa. Semuanya terasa padat dari segi cerita. Ini yang membuat Maharaja kemudian penuh dengan ketegangan di sepanjang filmnya. Tanggapan positif ini bisa dibilang menjadi hal yang unik dan baru mengingat tidak banyak film action Bollywood diakui di Hollywood.

Lady Snowblood

Banyak yang mungkin belum tahu jika Lady Snowblood merupakan salah satu film yang memberikan pengaruh besar terhadap industri film Hollywood. Quentin Tarantino adalah salah satu sutradara yang terinspirasi oleh filmnya. Lady Snowblood merupakan salah satu film paling berpengaruh dalam era 1970an. Filmnya sendiri dibintangi oleh aktris Meiko Kaji yang berperan sebagai sang karakter utama Lady Snowblood.

Film Lady Snowblood bukan hanya menghadirkan adegan aksi yang epik dan juga penuh dengan darah. Namun, koregorafi yang dihadirkan untuk adegan tersebut semuanya dipersiapkan dengan rapih. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap adegan pertarungannya mirip seperti sebuah tarian daripada sebuah pertarungan. Pada awalnya, film ini memang tidak banyak mendapatkan perhatian secara luas.

Namun, ketika kemudian filmnya mulai menjangkau banyak kalangan berbagai film pun diketahui mulai terinspirasi oleh ceritanya. Quentin Tarantino bahkan mengaku jika filmnya, Kill Bill, menghadirkan inspirasi dari film Lady Snowblood. Dalam hal ini, The Bride bisa dibilang merupakan “versi Hollywood” dari sang Lady Snowblood. Hanya saja Tarantino kemudian memberikan ubahan cerita.

Yojimbo

Film underrated yang jadi favorit para kritikus terakhir adalah Yojimbo produksi Akira Kurosawa. Sama seperti Lady Snowblood film Yojimbo sendiri merupakan salah satu film yang populer di Jepang. Filmnya sendiri bercerita tentang seorang ronin yang kemudian datang ke sebuah wilayah di mana dia coba untuk mengambil keuntungan dari konflik dua kubu yang terjadi di wilayah tersebut.

Akira Kurosawa sendiri menjadi salah satu sutradara legendaris di Jepang. Setelah kemudian film Yojimbo rilis dan bisa disaksikan di belahan dunia lain banyak film yang berusaha menghadirkan tema dan konsep cerita serupa. Salah satu contohnya adalah sutradara asal Italia, Sergio Leone, yang menghadirkan film A Fistful of Dollar di mana tema ceritanya sendiri sangat mirip. Namun, setting ceritanya dirubah di Barat.

Banyak kritikus film yang sangat senang dengan film produksi Akira Kurosawa. Salah satu alasannya adalah cerita yang unik dan elemen menarik dalam film dan ceritanya. Sinematografi dan para cast di filmnya pun banyak menerima sambutan positif dari para kritikus film. Inilah yang kemudian membuat banyak pembuat film kemudian terinspirasi dari berbagai karya Kurosawa termasuk Yojimbo.

Tidak selamanya film dengan genre action ini banyak dikenal atau mendapatkan pengakuan dari banyak pihak. Terkadang, film-film tersebut justru berada di bawah radar yang artinya tidak banyak mendapatkan sorotan. Padahal, kualitas cerita yang dihadirkan sendiri sangat luar biasa.

Artikel 10 Film Paling Underrated Favorit Kritikus! pertama kali tampil pada Greenscene.

About admin